Cinta di internet
Sesampai di sekolah di meja dina sudah ada setangkai mawar putih kesukaannya, siapasih yang kasih bunga ini. nggak tau din! Itu sudah ada di meja kamu tadi, Sahut vita teman akrabnya. Dina kesal dengan orang yang memberikan bunga itu kepadanya. Sudah dua minggu ini bunga itu selalu ada di mejanya tanpa tau siapa pengirimnya.
Bel istirahat berbunyi, dina dan teman-temannya pergi kekantin. Sesampai di kantin, dina dan temannya melihat roni cowok tertampan di sekolah itu. Tapi anehnya dina tidak tertarik sama sekali pd cowok itu. Din, kok lo nggak tertarik sih sama cowok tertampan, terkaya disekolah ini?tanya vita. Eh bukan juga kaya dia itu baik hati, dan dia belum pernah nembak cewek Cuma cewek yang nembak dia, tambah rini. Trus maksud lo gw harus jatuh cinta gitu ma dia. Yah bukan begitu juga din, tapi e?lo itu cewek tercantik disekolahan ini, masa? lo nggak tertarik ma cowok setampan roni sih?.jangan-jangan e?lo nggak punya naluri perempuan yah? Sahut eka. Bercanda lo, gw nggak suka sama dia karena gw suka sama seseorang yang diinternet itu!. Maksud lo si rudi!sahut eka. Iya emang kenapa?, tapi
Bel pulang berbunyi. Roni dari jauh memperhatikan dina, dia memperhatikan dina yang keluar dari kelasnya, maklum kelasnya berdekatan!. Rini melihat roni yang memperhatikan dina dengan tatapan naksir!!.din..din.. e?lo liat roni tadi nggak?. Nggak gue nggak liat emang kenapa?tanya dina. Dia memperhatikan elo itu dengan tatapan naksir!!. Bercanda lo rin!! Sahut dina. Eh beneran lho din. Iya, dia memperhatikan elo itu dengan tatapan naksir! Tambah eka. Dina kembali tersenyum dengan perkataan teman2nya itu.
Sesampai dirumah dina chating sama temannya si rudi. Anehnya dina belum pernah melihat wajah rudi di chating. Hanya rudi yang bisa melihat dina karena dina memakai fotonya saat chating. Maklum tebar pesona diinternet.
Din, gw blh curhat nggak sama lho!!!???.boleh balas dina spontan. Gw lagi jatuh cinta nih sama teman gw!!, dina merasa kecewa dengan curhatan rudi itu. Siapa itu rud?tanya dina kecewa. Cewek itu adalah kamu!.apa!!! kamu bercanda yah tanya dina dengan hati gembira. Nggak gw nggak bercanda. Itu beneran kamu!!, sahut rudi. Tapi kita
Kok kamu tau sih, tanya dina kebingungan. Yah tau aja. Dan kamu suka banget mawar putih!!.iya
Tidak terasa sudah sore. Dina langsung ganti baju dan pergi keluar kamar. Dina kamu nggak makan?.iya ma, ini dina mau ambil piring!!.yah udah, kata ibunya sambil ke taman buat nyiram tanaman. Setelah makan dina nelfon temen-temannya untuk datang kerumahnya. Beberapa lama kemudian bel dirumah dina berbunyi. ding..dong dina langsung menuju ke pintu, tiba2 dina?. Suara teman-temannya yang menggetar dirumahnya. Hei akhirnya kalian datang juga! Ayo kekamar gw ada yang mau gw omongin.
Dina langsung bercerita tentang apa yang terjadi di internet. Eh ternyata yang chating ma gw itu orang yang selalu ngirim gw mawar putih, kata dina sambil tersenyum. Eh lo tau nggak tadi gw di tembak sama si rudi, tambahnya lagi. Yang benar lho!!, tanya rini kaget!. Yah iya lah emang lo pikir gw boong!. Jawab dina kesal. Iya enggak gitu juga sih!!. Eh jadi rencana kita gimana nih?, tanya eka. Hmm? dina berfikir sejenak. Ah gimana kalo besok kita pagi-pagi banget datang kesekolah buat ngeliat siapa yang selalu ngirim lo bunga din, jawab vita spontan. Ide lo bagus juga vit!!. Ok besok pagi kita datang jam 6 kesekolah? Gimana mau nggak, tanya dina. Ok-ok kita mau, asal lo jangan telat datengnya!! Kata vita. Beres gw bakalan dateng lebih awal dari kalian. Ok kita berkumpul di taman. ok!!
Pagi ma, pa!!. tumben dina bangun pagi hari ini? Tanya ibunya. Iya ma dina lagi janji ma teman-teman!. Oh!! Kemarin kamu kesal karena jamnya bangunin kamu pagi-pagi?. Itu kemaren ma skarang aku lagi janji ma teman jadi pergi kesekolah pagi banget. Bilang sama teman-temanmu itu tiap hari aja kalian janjian supaya kamu itu tidak terlambat kesekolah, kata bapaknya. Ah papa bisa aja!, kata dina. Udah yah! dina pergi dulu!!. Din kamu nggak pergi ma papa aja?. Ah nggak usah pa! dina pake mobil aja nanti dikirain dina anak papa lagi!. Dada?. Papa dada? mama. Iya hati2 dijalan yah din!. Iya ma!
Sesampai di sekolah dina melihat teman-temannya sudah menunggun di taman. Sorri gw telat. Katanya mau sampai lebih awal dari kita, kata rini mengoda. Bisa aja lo rin!!. Ok yah udah kita langsung ke mobil gw aja supaya kita bisa tau siapa yang ngirim gw bunga, tambah dina. Eh lo bawa mobil yang mana nih? Tanya eka penasaran. Mobil yang satunya, yang gw belom penah bawa ke sekolah ko!. Ok let?s go, kata vita.
Dengan hati yang penasaran mereka menunggu pangeran yang memberikan dina bunga akhir-akhir ini. Karena dia tidak muncul juga, dan sudah banyak murid mereka langsung kekelas dan tidak menemukan mawar!. Din, kok bunganya nggak ada sih!, kata vita. Iya yah! Beberapa saat kemudian bel berbunyi, dina masih memikirkan siapa yang mengirim dia bungal. Dia tambah penasaran pada cowok bernama rudi itu. Saat istirahat mereka pergi ke kantin. Seperti biasa dina selalu di lirik cowok-cowok yang ada di kantin.
Tak berapa lama putra datang. Halo din!!. Mau apa lo kesini, tanya vita jutek. Ihh jutek banget sih n?tar cepat tua loh!!. Eh sudah-sudah!! Kata dina menenangkan mereka. Eh lo itu
Put? sini donk, teriak alex teman roni. Tidak berapa lama kemudian putra datang ke meja dina. Din, lo di panggil roni tuh!. Dia nunggu lo di taman katanya cuman lo sendirian aja. Ok thanks yah, kata dina sambil berjalan ke taman. Sesampainya disana roni sudah menunggu dina dan menyuruh dina duduk disampingnya. Din, mungkin lo udah tau siapa rudi pacar lo dalam internet itu, kata roni sambil tersenyum manis. Iya itu e?lo
Sejak pertaman gw ketemu e?lo din gw udah suka ma e?lo!. Tapi dimana kita pertama kali bertemu ron?. Di aula, waktu itu kita lagi mos. Dan gw ma teman2 nggak nyanyi terus kita di suru maju kedepan untuk nyanyi dan pada saat itu lah gw jatuh cinta ma lo, tapi e?lo malah nggak memperhatikan gw. Waktu pembagian kelas untuk mos, lo di gugus mawar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar